Ujian Nasional Tahun Pembelajaran 2009/2010

Tips Online, Cicak VS Buaya dan kini Buaya VS Buaya, Kasus Bank Century dengan Pansusnya yang telah menghasilkan rekomendasi, Penjara hotelnya Artalita sampai yang paling terkini Pemburuan Teroris dan Makelar Kasus (Markus) di tubuh POLRI melibatkan para jendral yang dibongkar oleh mantan Kabereskrim Komjen Susno Duaji silih berganti di atmosfir politik dan media massa Indonesia, sehingga sebagian kita lupa bahwa ada agenda penting yang akan dilaksanakan mulai senin 22 Maret 2010 di seluruh Indonesia yaitu Ujian Nasional.
Terlepas pro kontra pelaksanaan Ujian Nasional (UN) itu sendiri, tujuan mulia Ujian Nasional tersebut perlu kita apresiasi, UN untuk memetakan kualitas dan sekaligus kuantitas pendidikan secara nasional, Ujian ini juga dapat menjadi motivasi baik bagi guru maupun siswa, guru dan siswa memiliki target dan capaian yang mesti di capai, selain patokan lain Standar Kelulusan (SKL) dari masing-masing mata pelajaran yang diajarkan di masing-masing sekolah.
Setiap tahun kegiatan ini telah dilaksanakan, dengan biaya yang cukup besar baik dari APBN sampai ke tingkat sekolah. Sekolah dan bahkan siswa itu sendiri telah melakukan persiapan yang cukup banyak untuk menghadapi UN ini, teroboson dengan bimbingan belajar, les privat sampai kegiatan Try out membutuhkan pengorbanan dana, tenaga dan pikiran yang tidak sedikit.
Sehubungan dengan tujuan yang mulia dan begitu banyaknya pengorbanan tenaga, pikiran dan dana yang telah tercurah untuk pelaksanaan UN ini maka kita berharap pelaksanaannya betul-betul seperti yang di harapkan, tidak ada kecurangan apalagi sampai terjadi Makelar kasus ... eh salah Makelar kunci jawaban, sehingga hasil Ujiannya menjadi tidak jujur, hasil dari kerjasama oknum guru dan kepala sekolah dengan siswa.
Jadikanlah Ujian ini sebagai cara kita ikut memperbaiki mental bangsa dari ketidak jujuran, tidak perlu merasa takut atau rendah diri, kalau memang sekolah kita tidak dapat meluluskan sampai 100% justru kejujuran kita mengetahui hasil ujian ini dapat dijadikan introspeksi untuk memperbaiki dunia pendidikan baik proses belajar mengajar, sarana, kualitas tenaga pendidik dan kependidikan.
Hasil UN rata-rata pada suatu daerah juga sering dijadikan indikator perkembangan pembangunan suatu daerah, tidak jarang kepala daerah dengan bangganya menyampaikan hasil rata-rata UNnya yang tinggi dalam berbagai kesempatan dan pertemuan baik resmi maupun tidak resmi, disini juga terbuka peluang kerjasama atau lebih tepatnya instruksi kepada kepala-kepala sekolah yang nota bene adalah bawahan untuk melakukan rekayasa menaikkan angka dan nilai kelulusan demi memenuhi nafsu sang penguasa agar bisa menyombongkan diri dihadapan kolega dan atasanya. Ini sebenarnya sudah menjadi rahasia umum banyak terjadi di berbagai daerah.
Oleh karena itu kejujuran semua pihak perlu sekali, biarlah dunia politik dan hukum menampilkan kepalsuan dan kemunafikan, jangan sampai dunia pendidikan juga ikut terpuruk ... Selamat Melaksanakan Ujian Nasional TP. 2009/2010