Gempa bumi di Indonesia apakah sudah berakhir. Sejumlah Ilmuwan dan Peneliti dari ITB dan LIPI saat ini sedang menyiapkan sebuah perangkat mitigasi bencana gempa yang disebut Peta Percepatan Pergerakan Tanah atau Peta Zonasi Seismik yang berskala nasional.
Peta ini akan menjadi rujukan nasional bagi para ahli sipil dan arsitek ketika akan mendirikan bangunan. Peta ini adalah upaya untuk mengurangi resiko akibat gempa, karena bagaimanapun gempa tidak bisa diketahui kapan terjadi, tidak bisa dicegah atau dihentikan. Yang bisa kita lakukan hanya mengantisipasinya.
Menurut Prof. Dr. Sri Widiyantoro, guru besar ITB dalam bidang Seismologi, potensi gempa selanjutnya ada di Kepulauan Mentawai. Baru-baru ini zona ini melepaskan energy sebesar 5,1 SR. Diperkirakan masih ada 300 kilometer lagi jalur di zona ini yang belum melepaskan energinya. Apabila bergerak bersamaan, kekuatannya bisa mencapai 8 SR.
Jadi, apa yang perlu kita lakukan ? Kewaspadaan dan kesiapsiagaan, meningkatkan mitigasi dan pendidikan dan sosialisasi akan bencana gempa di daerah rawan gempa. Misalnya, membuat jalur evakuasi bencana dan perbaikan system peringatan dini .
3 comments:
harus siap siaga satu nih
wah..bisa ampe 8 skala richter
bener2 dashyat
semoga tidak akan terjadi gempa
bahaya juga nih kalo di daerah rawan gempa
Post a Comment
Silakan Tinggalkan Komentar Anda