03 February 2010

Tips Berdemonstrasi dan berdemokrasi


Tips Online, menyambut 100 kerja Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II banyak terjadi Demonstrasi, bahkan tanggal 28 Januari 2010 direncanakan terjadi demo besar-besaran walaupun akhirnya tidak terjadi hal-hal yang dapat menghancurkan sendi-sendi kehidupan bernegara. Indonesia yang mau tak mau harus melaksanakan demokrasi (apakah benar semua masyarakat menyetujui cara kita berdemokrasi atau demokrasi itu sendiri mungkin perlu penelitian yang jujur ...), masyarakatnya dihadapkan dengan konsep demokrasi yang kadang-kadang tidak lagi mencerminkan cita rasa budaya Indonesia.
Sehubungan dengan hal di atas, Tips Online memberikan beberapa Tips yang walaupun kelihatan agak aneh mudah-mudahan dapat menjadi pemikiran bersama ...
  1. Tempat berdemonstrasi di tanah lapangan yang jauh dari pemukiman atau pusat aktivitas pemerintahan maupun aktivitas ekonomi (seperti kampanye), setelah memohon izin dari Polisi Para penggerak Demonstrasi membawa pengikutnya kemudian silakan melakukan Orasi, menampilkan Teatrikal, maupun memajangkan spanduk atau Pamlet ... Sampaikan semua unek-unek (juga kalau bisa dengan solusi, jangan hanya asal menyalahkan atau asal suruh turun...). Agar demon ini diketahui oleh semua masyarakat ... undang pihak media massa untuk mengekspos ... jika perlu buat dalam bentuk pernyataan tertulis dan serahkan kepada pihak terkait. Aspirasi bisa disampaikan .. pemerintah bisa mendengar ... aktivitas masyarakat tetap lancar ... Dan satu hal yang perlu dipikirkan adalah bagaimana menyampaikan unek-unek dengan tetap menjaga kesantunan sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia ...
  2. Secara psikologi, ketika berkumpul ramai-ramai pada siang hari yang panas, massa akan sangat mudah terprovokasi ... akan lebih mudah marah ...jika emosi yang di kedepankan ... mana mungkin kritik yang membangun dapat keluar dengan jernih ...yang ada kata-kata kotor yang tidak pantas ... masih untung tidak terprovokasi melakukan tindakan anarkhis ... biasanya kalau sudah emosi yang tindakan anarkis akan muncul ...
  3. Ajak massa yang berdemonstrasi yang betul-betul paham dengan permasalahan yang di demon ... jangan asal ikut-ikutan ... yang begini biasanya yang dapat melakukan tindakan yang menyimpang ... apalagi kalau kelompok ini adalah para "pekerja demon" (demonstrasi yang dibayar .. yang nggak ngerti apa sebenarnya yang mau di tuntut/diperjuangkan). Oleh karena itu sosialisasikan kepada peserta demon ..apa sih masalah kita ...apa yang perlu di tuntut ...
  4. Para Pemimpin, lebih peka lagi ... pasang telinga ... hidupkan hati ... dengar keluhan masyarakat dan cepat bereaksi menanggapi keluhan masyarakat .. dan ini akan mengurangi demonstrasi ...
  5. Suara rakyat, siapakah yang lebih tepat mewakili .. apakah bukan suara segelintir orang yang sakit sajakah ... atau ini benar-benar demi kepentingan rakyat banyak ... mungkin Pak Polisi punya mekanisme untuk menentukan ini dalam memberikan izin berdemonstrasi ... apakah setiap demonstrasi hanya cukup melaporkan itu .. malah akan menyebabkan berdemontrasi menjadi dapat dilakukan sebebas-bebasnya ... apakah tidak perlu di regulasi demonstrasi yang bagaimanakah yang perlu diizinkan ..
  6. Inikah demokrasi itu ...
Semoga menjadi bahan pemikiran bersama ... walaupun mungkin nggak penting banget ...


0 comments:

Post a Comment

Silakan Tinggalkan Komentar Anda

 

Download Templates